Para ilmuwan di Swiss berhasil mengembangkan teknologi revolusioner: baterai ramah lingkungan yang dibuat dari komponen udara dan air. Teknologi ini tidak hanya memanfaatkan bahan-bahan alami yang melimpah, tetapi juga mampu menyimpan energi dalam jumlah besar dengan efisiensi tinggi. Baterai ini diharapkan dapat menggantikan lithium-ion dalam berbagai aplikasi, mulai dari kendaraan listrik hingga penyimpanan energi untuk pembangkit terbarukan. Jika berhasil dikomersialkan, inovasi ini bisa menjadi kunci untuk mempercepat transisi dunia menuju energi bersih dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber daya tambang yang terbatas.