Sebuah perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat mengumumkan investasi senilai USD 3 miliar untuk membangun pabrik semikonduktor di Batam. Pabrik ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, menciptakan sekitar 7.000 lapangan kerja baru bagi tenaga kerja lokal. Presiden Direktur perusahaan menyebut Batam dipilih karena infrastruktur yang memadai, tenaga kerja terampil, dan kedekatan dengan pasar Asia. Proyek ini juga akan melibatkan mitra lokal dalam rantai pasok untuk mendukung perekonomian daerah. Pemerintah Indonesia menyambut baik investasi ini dan menjanjikan kemudahan perizinan serta insentif fiskal. Diharapkan, pabrik ini akan memperkuat posisi Indonesia di industri teknologi global sekaligus mempercepat transfer teknologi ke industri dalam negeri. Pembangunan dijadwalkan rampung dalam dua tahun ke depan.
Related Posts
