Indonesia, sebagai negara dengan hutan tropis terbesar di Asia Tenggara, memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dan hutan-hutannya memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, keberlanjutan kehidupan, dan mendukung ekonomi. Hutan-hutan ini menjadi sumber daya alam yang vital, menyediakan kayu, produk hutan non-kayu, obat-obatan, serta mendukung sektor ekowisata. Berikut adalah 10 kawasan hutan utama di Indonesia yang berperan dalam membangun ekosistem dan kesejahteraan pada tahun 2025:
- Hutan Taman Nasional Gunung Leuser – Terletak di Sumatra, hutan ini adalah salah satu hutan hujan tropis yang paling penting di dunia, menjadi habitat bagi orangutan Sumatra yang terancam punah. Taman nasional ini berfungsi dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung ekowisata.
- Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru – Di Jawa Timur, kawasan ini tidak hanya penting untuk konservasi keanekaragaman hayati, tetapi juga merupakan daya tarik wisata alam yang mendukung ekonomi lokal melalui ekowisata dan pertanian.
- Hutan Taman Nasional Lorentz – Terletak di Papua, Lorentz adalah kawasan lindung terbesar di Indonesia yang memiliki hutan hujan tropis yang sangat kaya dengan spesies flora dan fauna, termasuk yang langka dan endemik. Hutan ini juga penting untuk pengaturan iklim dan sumber daya air.
- Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat – Taman nasional yang melintasi beberapa provinsi di Sumatra ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan menjadi habitat bagi harimau Sumatra yang terancam punah. Hutan ini mendukung ekowisata dan sektor pertanian di sekitar wilayahnya.
- Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan – Kawasan hutan di Sumatra ini memiliki ekosistem yang sangat penting untuk konservasi spesies langka seperti gajah Sumatra dan badak sumatra. Selain itu, hutan ini juga memainkan peran penting dalam mengatur iklim lokal.
- Hutan Taman Nasional Ujung Kulon – Terletak di Jawa Barat, Ujung Kulon adalah habitat bagi badak Jawa yang sangat langka. Hutan ini juga penting dalam mengendalikan erosi tanah dan berfungsi sebagai tempat ekowisata.
- Hutan Taman Nasional Bali Barat – Di Bali, taman nasional ini mendukung keanekaragaman hayati, termasuk burung jalak bali yang terancam punah. Hutan ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi dan mendukung pariwisata.
- Hutan Taman Nasional Tesso Nilo – Terletak di Riau, Sumatra, Tesso Nilo merupakan kawasan penting untuk konservasi hutan tropis dataran rendah dan menjadi habitat bagi spesies langka seperti harimau Sumatra. Hutan ini juga mendukung program restorasi lahan dan ekowisata.
- Hutan Taman Nasional Kutai – Terletak di Kalimantan Timur, hutan ini memiliki keanekaragaman flora dan fauna, termasuk orangutan Kalimantan. Hutan ini sangat penting untuk konservasi dan pemulihan habitat, serta mendukung kehidupan masyarakat adat yang bergantung pada hutan.
- Hutan Taman Nasional Wakatobi – Terletak di Sulawesi Tenggara, taman nasional ini memiliki hutan mangrove dan terumbu karang yang penting untuk konservasi ekosistem laut dan darat. Hutan ini juga memberikan manfaat ekonomi melalui ekowisata dan perikanan.
Hutan-hutan di Indonesia bukan hanya berfungsi sebagai paru-paru dunia, tetapi juga menjadi sumber daya alam yang vital bagi kehidupan masyarakat setempat. Dengan menjaga keberlanjutan hutan, Indonesia berupaya untuk memastikan kesejahteraan ekologis dan sosial-ekonomi, melalui program konservasi, restorasi ekosistem, serta pengembangan ekowisata yang berkelanjutan.
